Klasifikasi furnitur!
1, dari penggunaan fungsi hingga poin: dapat dibagi menjadikamar tidur, ruang resepsi,belajar, ruang makan danperabotan kantor.
2, dari penggunaan bahan hingga poin: dapat dibagi menjadi kayu, logam, kayu baja, plastik, bambu, teknologi cat, kaca dan furnitur lainnya.
3, berdasarkan bentuk tubuh: dapat dibagi menjadi furnitur monomer dan gabungan.
4, dalam bentuk struktur: dapat dibagi menjadi bingkai, pembongkaran pelat dan mebel kayu lentur.
Dari pemodelan furnitur, kita dapat merangkum gaya-gaya berikut:
1. Mengejar keindahan alam: terutama diwujudkan dalam beberapa furnitur kayu dan rotan yang tidak didekorasi. Kecenderungan ini mencerminkan bahwa masyarakat yang hidup dalam masyarakat industri sudah bosan dengan baja, kaca, plastik, dan pewarna buatan yang memenuhi lingkungan, dan masyarakat mendambakan hal-hal sederhana. dan efek alami yang menenangkan.
2, mengejar sentimen Oriental: tercermin pada bahan, warna dan tekstur furnitur, gaya yang dekat dengan alam, sederhana dan misterius.
3, mengejar fleksibilitas: untuk menyediakan pelanggan dengan berbagai furnitur pembongkaran fleksibel, untuk memenuhi kondisi ruang yang berbeda, mengejar karakteristik kepribadian yang berbeda.
4, mengejar tekstur dan tekstur material: dalam mengejar sifat asli dari bahan alami, sebagian furnitur menggunakan tanaman merambat alami atau bahan sintetis, menghasilkan tekstur organisasi yang indah dan menarik.
Perabot moderndesain selalu mengikuti kebutuhan kehidupan material dan kehidupan spiritual masyarakat, serta berkembang ke arah kesederhanaan, kepraktisan, kesesuaian, sifat dan keragaman.Desain furnitur yang sistematis merupakan tren baru perkembangan furnitur di dunia.Komponen furnitur dari ketiganya (standarisasi, universalisasi, serialisasi) telah dikenal luas oleh bidang desain interior, furnitur dalam bidang desain telah menjadi komponen utama desain lingkungan interior, tetapi juga menjadi bagian organik dari keseluruhan bangunan, dan sangat dipengaruhi oleh aliran gaya arsitektur.Hasilnya, beberapa arsitek juga menjadi desainer furnitur.
Sebagai bagian dari desain interior, desain furnitur harus mempertimbangkan desain lingkungan interior secara keseluruhan, mencari perubahan dalam kesatuan, mencari inovasi dalam tradisi, dan mengejar gaya desain dan kinerja yang dipersonalisasi berdasarkan fungsi yang memuaskan.Mengingat situasi desain furnitur saat ini, karakteristik dasar furnitur gaya teknologi tinggi dan furnitur gaya post-modern adalah sama.Dari segi fungsi, kebutuhan diutamakan sesuai fungsi, sesuai dengan rekayasa tubuh manusia, dengan mempertimbangkan fungsi pembantu (penanganan, penumpukan, pelipatan) dan teknologi pengolahan serta produksi batch, dalam fungsi mental, pengerjaannya ringkas, mudah, sederhana, berat tekstur tekstur dan warna, mementingkan perasaan psikologis masyarakat, perwujudan sifat dan nilai budaya tradisional.
Waktu posting: 23 Juni 2022